Kalau diriku sendiri gak yakin, siapa lagi yg bakal kasih semangat buat terus maju?
Sekarang posisi ini ada di orang lain, khususnya orang yg (mungkin) aku sayang. Karena meyakinkan diri sendiri jauh lebih mudah daripada meyakinkan orang lain (dalam hal ini). Bahwa aku (mungkin) sayang dia, meskipun dia sayang aku dalam arti yg sederhana. Bahwa ada orang lain yang bisa terima dia apa adanya seperti mantannya. Tapi aku cukup seperti ini, yang berbeda dan gak sama.
Aku pernah dipaksa menerima waktu aku masih yakin mantanku yg terbaik. Dan aku gak suka, bikin aku tambah gak bisa menerima. Aku gak mau bikin dia gak bisa bangkit karena kehadiranku. Jadi aku mundur pelan-pelan, menata hati untuk seseorang yg lain. Untuk dia, aku cukup berdoa sama Tuhan aja. Tuhan tahu yang terbaik..
stay calm☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar