cabut for the first time

alis tebal! i'll make it next year trend! rock man €€\m/

my best ♡

golden skies!!!

Aku benci keharusan menutup jendela menjelang magrib
Padahal aku berada di sisinya sepanjang waktu
Menunggu saat tepat memandangi langit ketika
Menghitung gradasi warna seperti biasa
Dan kalau sempat mencuil sedikit untuk persediaan esok
Aku benci sekotak jendela yg tidak pernah berubah
Hanya membuka dan menutup sekehendakku saja
Padahal aku berharap ia menahanku di situ, bersamanya
Memintaku menemaninya menikmati senja hingga padam

I thought 'banter' is oh-so-rude word for me

Ada temen yg habis putus sama pacarnya tanya ke saya. "Kamu masih sayang mantanmu? Mau gak diajak balikan? Kalo dia udah nyakitin kamu mau gak kasih kesempatan lagi?" Saya jawab masih sayang, namanya juga mantan. Tapi buat balikan saya mau mikir lagi sebelum ambil keputusan, karna kesempatan, udah berulang kali saya kasih dan dia gak 'sadar' itu. Masalah nyakitin atau enggak, selama dia orang yg saya sayang sakit itu gak jadi masalah. Untuk kali terakhir, saya lebih sayang sama diri saya sendiri.

Ada temen yg baru jadian sama adek kelas tanya ke saya, "kamu suka beneran gak sama adek kelas itu? Aku baru deket bentar udah jadi tapi kamu kenapa gak ada kemajuan?" Sejak putus yg terakhir kali cuman adek kelas ini yg bisa bikin saya ketawa, lupa sama sakit hati saya. Tapi saya pernah ninggalin dia karna lebih milih mantan saya, dan waktu saya kembali dia udah jatuh hati ke orang lain. Sekarang udah gak bisa lebih. Mungkin kalo dulu 'stay', saya sama dia sama-sama gak perlu sakit hati. Tapi ya sudah lah.

Ada teman dekat tanya tentang hubungan saya sama cowok yg tinggalnya di luar kota. Kami temen, tapi keliatan bukan sekedar temen. Sering malem minggu bareng, bahkan cuman berdua. Saya suka, dia pinter main gitar kayak mantan saya. Bedanya dia lebih deket dan intensif ngajarin main gitar. Tapi gak lebih. Kami sering duduk berdua, diem, saya sendiri ngerasa nyaman waktu diem itu. Gak perlu banyak obrolan.

Saya gampang suka sama cowok, saya akuin. Saya suka cowok humoris, saya suka cowok yg pinter musik, saya suka cowok yg open-minded, saya suka cowok yg wawasannya luas, saya suka cowok yg sederhana, saya suka cowok yg apa adanya dan jadi dirinya sendiri di depan saya.

Saya sering dibilang banter. Objek twit, post blog, bahkan note facebook berubah-ubah. Padahal selama ini status saya jomblo dan gak ngerugiin siapa-siapa. Enek juga lama-lama sama kata banter. Banter tu apa sih? Saya suka mereka juga diem-diem aja gak nyepik macem-macem. Kata banter itu lebih tepat buat orang yg ngumbar kata manis ke banyak lawan jenis, yang udah punya gandengan tapi matanya jelalatan, yang gak bisa membatasi diri sampe jadinya salah paham sendiri. Yang jelas saya setia kalo udah punya pacar. Siapapun dan bagaimanapun sifatnya pacar saya, saya gak pernah selingkuh. Dan satu lagi, walaupun saya gampang suka sama orang, saya gak gampang jatuh cinta :)

#galauitusederhana

Kamu gak pernah tanya knapa aku suka kamu, jadi aku juga gak tanya alasan kamu ninggalin aku

Adhitia Sofyan - Blue sky collapse♪♫

As I walk to the end of the line
I wonder if I should look back
To all of the things that were said and done
I think we should talk it over

Then I noticed the sign on your back
It boldly says try to walk away
I go on pretending I'll be ok
This morning it hits me hard that

Still everyday I think about you
I know for a fact that's not your problem
But if you change your mind you'll find me
Hanging on to the place
Where the big blue sky collapse

As I stare at the wall in this room
The cracks they resemble your shadow
When everyday I see time goes by
In my head everything stood still

I'm waiting for things to unfreeze
Till you release me from the ice block
It's been floating for ages washed up by the sea
And it's drowning, thought you should know that

You see people are trying
To find their way back home
So I'll find my way to you


Sedih setiap kali denger lagu ini☹
Even I've looking for the new you many times, it's useless at last
How hard I try it can't pretend that I don't care on you anymore
I still D, I do still really really care..

hm

Aku kelupaan menutup jendela senja, lantai di bawahnya tergenang. Halo hujan, selamat menjadi bagian kamarku, semoga betah :)

#yakali

Kalau rinduku makin menepi, tolong selamatkan ia ke daratan dan beri sedikit nafas buatan. Apa ia masih bertahan? Atau memang sudah tidak ada harapan?

happy 2nd years brokeupversarry @dimasfachmi

cari makan, nemenin ke toko buku, berbagi musik&lagu, diboncengin naik motor tuanya keliling semarang, hujan-hujanan (з´⌣`ε) banyak hal seru yang malah bisa dilakuin setelah kita udah gak ada hubungan apa-apa, jadi temen deket kayak gini. Hari ini aku anggep utangmu dulu lunas semua, terimakasih sudah menjadi (mantan) pacar impian, Tronton :)

di dalam keramaian aku masih merasa sepi, sendiri memikirkan...kamu?

red sweater♥

4th

Saya pernah kayak gini dulu, jadi pendengar orang yang saya suka, denger dia cerita tentang orang yang sangat dia sayang. Orang lain. Miris. Gak dianggep di dalem cerita pula. Sakit loh sebenernya, yah bayangin aja sendiri. Saya seneng bisa jadi orang yang dipercaya buat denger dan jaga ceritanya. Mungkin bener kata temen saya buat stop akting. Jangan bilang seneng kalo disatu sisi rasa sakitnya lebih besar, lebih mendominasi. Tapi saya bisa apa? Saya emang gak suka dibuat cemburu setiap dengerin ceritanya, seolah saya gak sayang sama diri sendiri, dgn sering ngebiarin orang lain nyakitin hati saya sesukanya. Tapi saya juga gak mau jauh. Jadi saya milih untuk (lagi-lagi) ngalah, demi kesenengan yg walopun cuman secuil tapi berharga bgt. Kalo takdir saya buat jadi pendengar, buat jadi sahabat baik, buat jadi yg tersakiti, asal dia bahagia dan gak berniat bikin saya kayak gini, gak papa.
Oh ya, kalau suatu saat kamu baca ini, saya harap sikapmu gak berubah ke saya. Gak perlu ngerasa bersalah juga, dan jangan benci saya ya. Saya tau batesannya kok dan tenang aja saya cukup bisa ngendaliin perasaan saya. Atau, sekalian aja kamu pura-pura gak pernah baca tulisan ini. Sssttt

Lebay. Tapi ya begini ini

Pernah gak ngerasain suka ke seseorang, yang kamu yakin perasaanmu bukan sekedar suka. Mungkin sayang atau bahkan cinta dan sedikit rasa ingin memiliki. Tapi satu hal yg menghalangi kamu buat maju : jauh sebelum kamu kenal dia, dia sudah menyayangi perempuan lain dengan sebegitu rupa. Begitu dalam, begitu khidmat, begitu tulus.

Hingga setiap kali kamu membaca tulisannya tentang perempuan itu yang ada dalam hatimu bukan perasaan sakit maupun iri, yang terlintas di otakmu bukan perasaan ingin menggeser posisi perempuan itu dari dalam hati si laki-laki. Bukan. Yang ada hanya rasa kagum, kagum yang menggunung terhadap perempuan itu. Kagum terhadap kesolehannya, kesantunannya, kecantikannya yang terpancar dari dalam, keramahannya. Semua sifat yang bertolak belakang dengan sifatmu.

Untuk yang ini kamu tidak berani berbuat banyak. Tidak berusaha mengambil hati si lelaki. Pun mencoba menyaingi si perempuan. Kamu senang melihat laki-laki itu mencintai perempuannya. Kamu senang melihat perempuan yang mendekati kesempurnaan itu begitu pas bersanding dengan laki-laki yg kamu sayangi.

Ya, yang ada hanya rasa bahagia, ikhlas, lepas. Itulah aku sekarang :)

bisa?

Bisa jadi aku hafal betul rutinitasmu:

bangun pagi tanpa mengingatku sama sekali. menjalankan rutinitas dengan aku bukan sebagai prioritas. berangkat tidur di malam hari, sebagai penutup kau kirim doa untuk orang-orang yang tersayang.

sedangkan rutinitasku cuma satu: mengirim doa pagi siang malam kepada Tuhan, untukmu. agar aku bisa menjadi bagian rutinitasmu. paling tidak, di bagian penutup saja.

Dan mungkin kita bisa saling berkirim doa.

titik dua tanda petik

Aku berkali-kali ada di posisi ini, jatuh ditempat yang sama, sakit karena hal yang sama. Tapi aku berkali-kali bisa bangkit dan memulai lagi. Meyakinkan diri sendiri bahwa aku bisa. Aku mampu bangkit dan berjalan lagi dengan harapan lain.

Kalau diriku sendiri gak yakin, siapa lagi yg bakal kasih semangat buat terus maju?

Sekarang posisi ini ada di orang lain, khususnya orang yg (mungkin) aku sayang. Karena meyakinkan diri sendiri jauh lebih mudah daripada meyakinkan orang lain (dalam hal ini). Bahwa aku (mungkin) sayang dia, meskipun dia sayang aku dalam arti yg sederhana. Bahwa ada orang lain yang bisa terima dia apa adanya seperti mantannya. Tapi aku cukup seperti ini, yang berbeda dan gak sama.

Aku pernah dipaksa menerima waktu aku masih yakin mantanku yg terbaik. Dan aku gak suka, bikin aku tambah gak bisa menerima. Aku gak mau bikin dia gak bisa bangkit karena kehadiranku. Jadi aku mundur pelan-pelan, menata hati untuk seseorang yg lain. Untuk dia, aku cukup berdoa sama Tuhan aja. Tuhan tahu yang terbaik..

stay calm☺

tarot

pelajaran sekolah
"terlalu santai, menyepelekan. harus ada effort lebih mulai sekarang. sebenernya brilian, tapi nilai-nilainya lagi down"
brb tutup laptop buka buku... tidur

'masa lalu'
"sering dikecewakan dan gak sesuai harapan. 'gaya' pacarannya masih childish"
*jleb*

'yang akan datang'
"yang baru ini bertepuk sebelah tangan. kalo si dia yang satu lagi masih jauh. harus lebih sabar lagi ya kalo udah punya pacar dan gak usah berharap yg muluk-muluk tentang pacaran, jalanin aja"
*elus dada, elus terus sampe mengembang*

tipe cowok yg sesuai
"cocoknya sama yang kebalikan dari sifatmu. it means : kalem, alim, ngemong, pendiem"
*nganga* semua mantanku sifatnya kayak aku, lucu dan cuwawakan, pantesan cepet putus *eh* padahal aku suka yg lucu-lucu pecicilan gicuuu :">

temen
"punya lebih banyak temen cowok dari pada cewek. gampang bergaul sama cowok. sering digombalin. banyak yang deketin"
gak tau kenapa nyangkutnya masalah cowok lagi -_-

temen lagi
"ada yang kecewa sama sama sikapmu dan lagi ngomongin di belakang"
*ketebak*

diramal kedepannya sama @kikimega onyoo
"persahabatannya baik, imbang, terbuka, melengkapi. tapi bakal ada masalah deket-deket ini. sama-sama lagi ada masalah percintaan. setelah itu makin deket dan kompak"
kamu bakal selalu cinta aku kan, Kim? :')

keluarga
"renggang sama mama, ada masalah beda pendapat. mama kamu biasa aja, tapi kamu yang masih gak bisa terima dan gak bisa menyampaikannya"
hehehehehehihohuhuhahahahahahehehe

aku yang sekarang
"sedang mencari sesuatu tapi gak dapet dan gak sesuai harapan, sia-sia. tambah sabar aja"
*mikir, nyari apa ya?*

mantan
"dia ragu-ragu sama kamu. masih ada rasa tapi susah untuk balik"
*no comment*

calon
"dia udah punya yang lain. jangan berharap lebih"
*jedotin pala ke jamban*

gak sanggup lanjut nanya ke Aziz lagi. sore ini cukup diramalnya segitu aja. semoga bisa memotivasi saya.

she's just too perfect and cannot be replaced

So,
is this the feeling of a person rejected by someone who is still expecting his past?
Maybe,
I'm on karma now.

strange is the song in our conversation

you're asking bout a boyfriend and girlfriend thing
into our late night conversation
you sounded like you're so interested , so i feel like
i want to share it with you
not really seems like that, you were not interested but no problem. I tried my best to start the conversation. although I looked fussy and little annoying for you, it just to covered my clumsiness, fyi. yeah, not only you who feel uncomfort with new people, boy. I just wanted to make it looks like simple for me. so it can take easier for you.

after few hours of our conversation
you told me you only sleep when there's someone singin
so i sing to you the song called strange
then i heard no more words coming out from you
heard no more words coming out from you
you were not like what you showed in mesaages. I wonder, then you told me don't be too easy to believe in people. I think I never told that I've trust you, anyway~

couple of stories has already been told
and few things about you has already been told
you're sound so quiet so i whisper to you
well i gues that you have found your own world
yeah maybe you already found your-own-new-world there, beside mehh

couple of stories already been told
and few things about you has already been told
well i gues it's time to end it so i said to you
i hope that we could talk again someday
we talked again, it was you who started the conversation. a little surprised and i'm not so dissapointed. so I must said now, thanks for the almost being sweet rendezvous, for the crunchy conversation, for some simple words, for the serenity caused of you that made me also took rare silence. thanks for our first saturday night, and maybe for the last. thanks for made me feel blue again, after about a year I never felt that way. I must say i like you but it's not enough to make me want you :) *santai bro* cause i know you're not pretty sure if you want me too. keep be my friend yeaaah SP

a strange is the song in our conversation
this was me and that was you. we walked the path each of us. but i still need enjoy your jokes around and share some laughter together, strange...

ngaaah

Saya kesepian. Gak punya seseorang yang bisa saya ajak berbagi. Rasa sayang, bahagia, semua punya saya sendiri. Tapi terlalu banyak untuk satu orang. Kamu mau gak jadi tempat saya berbagi? :)

POING

sore

Aku masih mengagumi senja
Warna-warnanya, langitnya, aura yg dia pancarkan
Gelombang kedamaian yg ia salurkan bagi para penikmatnya
Penontonnya masih setia, seperti aku dulu
Tapi kelewat bosan tidak ada pembaruan
Seandainya ia mampu menahanku lebih lama
Seandainya senja memberiku lebih dari yang ia bisa..

well

Lama gak pacaran, pengen punya pacar lagi yang kayak Adit. Baik, sering antar jemput, ngajak malem mingguan terus, dikenalin sebagai pacar ke temen-temennya, ngemong juga. Saya paling dianggep pacar ya sama dia itu. Tapi jalan sama dia kayak ngeliat sosok kakakku yg udah gak ada. Care, terlalu care dan saya gak suka, condong ke overprotective. Mungkin itu ke'lebih'annya yg gak bisa saya terima, dia terlalu 'kakak' buat saya. Selebihnya saya mau punya pacar kayak gitu lagi. Mau pesen satu dong Tuhan, yang endingnya gak 'pedes' kalo bisa :p

hahaha

Berapa lama sih kamu kenal aku? Berapa lama sih kita deket lebih dari sekedar temen? Kenyataannya aku dan kamu sama sekali gak saling kenal, gak saling ngerti. Aku bukan gak suka hapemu atau accountmu dibajak temenmu, aku cuman berharap itu semua dari kamu langsung. Naif ya?

Kamu kasih penjelasan atau minta maaf karna dibajak juga gak ngaruh, bukan itu yg aku pengen. Aku pengennya kamu bilang, "hehe itu temenku yg nulis, tapi aku juga pengen ngomong gitu sih" Wajar gak aku ngarep itu kamu?

Dan aku cuman berusaha gak berharap lebih sama kamu, padahal mau aku nulis move on berapa kalipun di twitter aku tetep nunggu sms selamat buka puasa dari kamu, atau sekedar sapaan kecilmu di twitter. Caraku yg salah? Emang iya tapi mau gimana lagi? Salahnya cewek mungkin emang maksa cowok buat bisa baca pikirannya, tapi selain aku berharap kamu bisa baca pikiranku aku bisa apa?

Mungkin kamu sakit hati, maaf. Mungkin kamu mau bales sakit hatimu, silahkan. Emang gak ada cara lain selain nunjukin kedeketanmu sama cewek lain? Sama kakak kelas, okelah, aku kenal dia. Sama saras juga okelah aku udah baikan sama dia. Tapi sama mantanmu itu? Mantan yang paling deket sama ayahmu itu? Mantan yang direstuin sama ayahmu itu? Yang kamu gak tau aku diem-diem cemburu dan berharap bisa gantiin posisi dia?

Kali ini sakit hati banget, tapi aku milih out twitter ngetik2 gak jelas daripada perang status kayak ni'ma sama taqi kemaren, gak pantes diliat orang. Yang kamu baca gak selalu apa yang bener-bener aku rasain, io.

Luka lama yang susah payah aku sembuhin, aku tutupin, aku lupain, diungkit dengan cara yang jauh lebih nyakitin. Makasih☺

Radit dan Jani

Film kesukaan aku. Film yang aku banget. Selalu ngingetin aku sama seseorang disana yang kayak Radit, walopun gantengnya jauh bgt dibandingin Vino G. Bastian hihi.

"Kita punya cara kita sendiri dan kita punya dunia kita sendiri."
"Aku gak akan pernah mau liat kamu sedih."
"Jangan paksa aku untuk berhenti mencintai kamu, aku ga akan pernah bisa"
"Aku gak cemburu, aku cuma gak suka ada orang yang bikin kamu ketawa selain aku."
"Setiap aku susah, aku selalu ingat 'suatu hari nanti'"
"Kita itu satu, gak ada lagi kamu atau aku."
"Kenapa sih gak ada yang percaya kalau dia tuh bisa bikin gua bahagia"
"Bahagia itu kita yang ciptain, bukan mereka..."
"Yang aku mau kita bahagia, selamanya"


Kita kayak radit sama jani, radit ngelepasin jani biar si jani lebih bahagia tanpa radit. Itu kata kamu.
Padahal kamu gak tau, siapapun gak ada yg tau apa jani hidupnya lebih bahagia tanpa radit, kan? :)

D

"Halo autis, long time no ngautis. Hehe do you miss that moment? I do.

Lama gak denger kamu rayu aku lagi. Aku suka digombalin kamu. Sederhana tapi berkesan buat aku. Gaya bercandamu gak ada yang nyamain. Aku suka semua tentang kamu, kayak lagunya abdul and the coffee theory, salah satu band kesukaan aku.

Setiap kali aku buat catatan atau denger lagu yang kita berdua sama-sama suka pasti aku kangen kamu. Pengen peluk seandainya aku bisa dan aku punya hak untuk itu. Hehe

Dulu aku berharap biar kamu punya perasaan yang sama seperti aku. Yang sama besarnya, yang sama tulusnya. Lama-lama aku cuman mau kamu selalu punya pulsa. Karna setiap kamu punya pulsa, kamu pasti inget aku, kamu pasti sms ucapin aku selamat tidur yang aku suka. Itu lebih berarti daripada aku capek berharap dengan sesuatu yang muluk-muluk. Tapi sedihnya kamu jarang punya pulsa.

Suatu kali aku mulai mikir semuanya, aku tutup telingaku aku tutup perasaanku terus aku mikir. Kita udah terlalu lama seperti ini, gak ada kejelasan. Aku tunggu kamu, kamu tunggu waktu. Padahal waktu jalan terus, jadi gak ada akhirnya. Aku gak papa harus nunggu lama, orang lain yang gak terima aku gini.

Kata orang ini bukan masalah nunggu, ini masalah seberapa besar kamu menghargai aku. Memang aku gak dihargai. Aku bilang gak papa.

Mereka suruh aku mikir, jangan cuman pake perasaan. Ternyata bener, selama ini aku cuman bahagia bisa sama sama kamu. Tapi aku gak pernah jadi diri sendiri. Aku takut kamu benci sifat asliku, aku takut kamu ngerasa gak nyaman sama aku, aku takut kamu jadi gak suka aku, padahal harusnya kamu terus suka aku. Aku takut kamu menjauh, takut kamu pergi.

Aku gak pernah 'bisa' berbagi sama kamu. Dan sedihnya lagi kamu gak pernah 'mau' berbagi sama aku. Kenapa ya tis?

Kamu sayang temen-temenmu melebihi sayangmu ke aku. Wajar kalo mereka jadi prioritas dan aku cuman selingan. Mereka bisa miliki semua waktumu, seluruh perhatianmu, sedangkan aku cuman punya sisanya, itupun kalo kamu masih inget kamu punya aku dan sisain sedikit untuk aku. Sekarang aku tau itu gak adil, tapi aku gak boleh protes, aku udah gak berhak protes buat dijadiin prioritasmu.

Aku sedih kalo kita lagi duduk-duduk berdua, hal yg langka banget kita lakuin, tapi kamu gak ngomong apa-apa, kamu cuman pandang ke arah lain dan mulai nyalain rokok kesayanganmu. Kamu cuekin aku. Rasanya ini bukan kamu yang aku kenal dulu.

Banyak hal yang aku sadarin sekarang. Beberapa hal yang aku gak suka dari kamu, dulu aku maklum karna aku pikir kamu mau sama aku terus, kita akan sama-sama terus, kamu ada untuk aku terus. Jadi aku bisa bantu kamu berubah, aku yg rubah kamu.

Sekarang aku ngomong ini bukan karna marah, bukan juga karna benci apalagi protes. Aku cuman mau kalo kamu punya pacar nanti kamu bisa perlakuin dia lebih baik lagi.

Tapi kamu perlu tau, aku gak pernah nyesel kok. Aku suka waktu awal kita masih bareng-bareng, waktu aku masih jadi diri aku sendiri sama sama kamu. Waktu aku masih jadi prioritas, dari sekian banyak prioritasmu yang lain. Waktu kamu selalu berusaha bikin aku ketawa dan kita ketawa sama-sama. Waktu kamu gak ragu gandeng tangan aku biar aku merasa aman dan ada yang melindungi. Waktu kamu buat aku merasa aku sempurna, aku segalanya. Waktu aku cukup kenal kamu dengan sweater abu-abumu. Waktu kamu rela berat-berat bawa gitar ke rumah aku buat bawain satu lagu yang aku minta dan kita nyanyi dgn falsnya. Waktu kamu cerita sama aku tentang semua hal yang kamu alamin seharian. Waktu gak ada hal kecil yang kamu tutupin dari aku. Waktu aku percaya kamu kapanpun dengan siapapun. Waktu kamu manjain aku dengan caramu, romantis dengan koyamu yang gak ada duanya. Waktu kamu masih bisa untuk selalu buat aku jatuh cinta berkali-kali. Waktu kamu masih panggil aku babi dan cuma aku. Waktu kamu masih sayang aku. Waktu kamu gak malu jadi diri kamu sendiri sama sama aku...

Mungkin aku terlalu banyak nuntut. Aku cuma gak mau kehilangan kamuku yang dulu. Yang aku banggain sebagai autisku. Aku gak mau kamu jadi terlalu jauh sampai aku gak bisa kejar lagi. Tapi aku masih percaya sama 'suatu hari nanti'.

Aku paham kalo sekarang ataupun sampai nanti aku sama kamu gak bisa sama-sama lagi. Tapi kalo boleh kirim satu permintaan ke Tuhan, aku mau tunggu kamu yg dulu :)"

‎3 things i love the most: cotton candy, fireworks, &you☺

Taken by: Kiki Mega. Thanks and ♡ you my best! :*

useless

"Aku gak ngerti harus ngapain, sedangkan fira yg jauh lebih deket sama mama aja cuman bisa nangis terus masuk kamer. Aku harus apa? Meluk mama dan minta maaf, itu gak aku banget. Minta mama buat gak pergi dan janji bakal berubah lebih baik, aku tau mama udah bosen dengerin janjiku. Jadi aku milih ke kamer mandi ambil air wudu terus solat, ngadu sama Allah. Aku emang bukan anak yang baik, berbakti, bisa dibanggain. Aku bener-bener sayang sama mama, cuman aku gak tau gimana cara ngungkapinnya.."

Sahabatku bilang begitu. Benarkah? Alhamdulillah :)

"Kamu bukan cewek yg orang sekali ngeliat langsung bilang 'ih cantik', kamu juga gak putih, tapi kamu item manis dan gak bosen dipandang. Selalu penuh ekspresi dan lucu. Kamu bukan cewek gaul yg ngimcil kemana-mana, tapi banyak bgt orang yg kenal dan seneng sama kamu. Kamu tuh apa adanya, gak dibuat-buat. Dan cowok ngeliat cewek bukan dari wajahnya doang, tapi nyambung enggaknya mereka ngobrol sama cewek itu. Kamu tau banget gimana cara memperlakukan cowok walopun kamu gak sadar. Makanya banyak cowok yg suka kamu vi. Kamu boleh anggep itu kelebihan atau kekurangan. Aku yakin gak ada satupun mantanmu yg nyesel pernah punya pacar kayak kamu. Kamu baik, punya banyak bakat, pinter memposisikan diri. Kamu punya gayamu sendiri, gak pernah jadi orang lain, asyik diajak ngobrol, enak diajakin kemana-mana. Kamu optimis dan juga seorang temen yg baik. Kamu tulus, suka bertemen dan gampang bergaul. Yg pastinya kamu unik. Tapi inget yg namanya cowok walopun nganggep kamu kayak 'temen cowok'nya tetep aja kamu cewek, hal-hal kecil yang kamu lakuin bisa bikin mereka jadi ngarep. Kamu bisa dapetin siapapun yg kamu mau, tapi jangan ngorbanin perasaan orang lain. Kamu pasti bisa dapetin hati orang yg kamu suka. Sekarang mulai bersyukur sama Tuhan sama semua yg kamu punya vi.." Thanks for your opinion. Made me positively dare to go forward☺ *wing

wanna coloring my hair. Ginger Blonde!

not about how rich or handsome another guy is...

It's strange to know someone who has long been a friend of yours suddenly have feelings for you. Then you hope it was just a misunderstanding feeling. And double, oh triple weird when your friends impose your feelings to the other guys who love you, but you don't. Even they're much much better than... Why not 'him'? Why not the one that you love, rite? <--- That's problem just so meee now :(

lagi dan lagi

Balik kayak gini lagi, jauh lagi hahaha aku gak kaget kok kan sudah biasa. Pertama jadi deket itu aku udah siapain hati buat kemungkinan terburuk. And see? Aku bersyukur ini bukan yang paling buruk.

Kenapa harus nangis? Kenapa harus ngerasa kehilangan buat sesuatu yang bukan milikku? Kenapa harus meratapi yang belum benar-benar pergi?

Last time i think it'll be last forever. But yeah, nothing last forever babe :)

Sakit hati lho sebenernya, sakit banget, meskipun berkali-kali disakitin tetep aja sekarang kerasa sakit. Mau marah bukan hakku, mau cemburu juga bukan punyaku, mau nangis tapi aku gak mau ngelakuin hal yang sia-sia (lagi).

Mana pernah kamu ngehargai usahaku? Ya sudah lah, aku gak perlu pamrih atas semua itu. Padahal aku gak pernah minta lebih, minta yang macem-macem. Kesalahan besar yg aku hadapi dan resiko yg harus aku tanggung, karna berharap sama kamu dan berharap sama hubungan tanpa status ini.

Cukup ya, aku gak mau percaya siapa-siapa lagi. Aku gak mau mencoba atau memulai lagi. Aku udah kasih yg terbaik dan aku percaya aku masih jadi yg terbaik. Gak perlu kan aku tampar buat ngertiin kamu akan hal itu? Kamu udah cukup dewasa buat nyadarin itu sendiri.

Pasti kamu sadar kok, gak akan ada orang lain yg setulus aku, nahan untuk gak ngeluh disini. Dan orang yg sesabar aku nunggu kamu, meskipun kamu gak pantes ditunggu.

Kalau kamu memang jodohku, calon suamiku, pasti suatu hari akan bertemu lagi dalam keadaan sama-sama sukses, amin. Itu janji sekaligus doa. Buat kamu yg ndagel, males, cuwawakan, bandel, dan buat kamu yang masih aku sayang.

Makasih mama buat nasehatnya, ily.

Saat dia pergi meninggalkanmu jangan bersedih. Buat apa merasa kehilangan dia, kalau dialah yang sebenernya kehilangan orang yang begitu sayang padanya.☺

beyond

I love being close like this, fill a little empty space of my heart. Like finally found the missing part. Miss.. Miss.. Don't know what must i do now and later. Should i just let him, go?

ipin, autis, M-Tronik, DIO (»'⌣'«)

Siapa yang ngira akhirnya aku bakal balik ke dio lagi? Gak ada satupun, gak dengan aku, gak dengan temen2ku juga. Semua pikir aku bakal jadi sama 'yang baru' hahaha. Apa gak bosen? Bosen. Apa gak terlanjur sakit hati? Sakit hati. Tapi perasaanku yg gak bisa boong #ceileh. Awalnya dari konser ansamble tanggal 16 juni kemaren, diajak makan bareng mbak wid sama kentung, aku gak mau sengak2an lagi, gak mau judes2an lagi, aku milih nanggepin becandaannya dio dan ketawa bareng-bareng like we used to..
Pulang dari makan, aku balik ke aula buat lanjut nonton konser tapi sebelumnya nitip ngecharge hape dikelasnya dio. Blablabla konser udah selese, kelasku dapet 'The Best Costume' :DDD
Nyampe rumah buka laptop dan buka-buka blog, ngecek komentar di post-post yg udah lama. Eh ada komentar dari nindya disini. Intinya nujleb ndessss. Aku coba mikir kebalik dari semua pikiran negatifku selama ini, gimana kalo omongannya nindya bener, gimana kalo ternyata..
Gak pake mikir dua kali aku buka hapeku, buka message bagian draft, ngecek sekali lagi tulisan yang dua bulan belakangan cuman bisa aku simpen doang karna ngerasa udah basi buat ngirimnya, aku pencet 'send'. Disms itu aku bilang sih gak perlu dibales secara dia jarang punya pulsa, walopun ngarep hehehe. Tapi ternyata..
"vi,sumpret aku bingung mau bales gmna.tenin ki malah terpaku terdiam membisu haha tapiiiiiiii, perasaanku masih tetep kayak dulu hehe aku sayang kamu cacat :)"
Nganga. Serius aku kaget, pasalnya dismsku itu aku sama sekali gak nyinggung masalah aku masih sayang dia lho, tapi alhamdulillah :"> Habis itu malemnya dan malem-malem selanjutnya dia selalu nemenin aku kayak dulu. Via twitter dan chat facebook karna (seperti kita ketahui) pulsanya abis. Aku yang udah nyoba move on dan try to don't care sama dia jadi bisa lega, aku masih sayang dia kok dan masih sangat peduli juga. Why not? Kenapa harus susah payah pergi?
Dan aku baru tau waktu aku nitip ngecharge hape itu dio buka smsku dan baca semua saved messageku yg isinya sms dari dia semua. Hihi

Yang ngeberatin itu setiap kali ada orang nanya apa aku udah balikan aku cuman bisa senyum. Aku gak mau pacaran tapi kayak gak punya pacar, mending gak pacaran gini tapi berasa punya pacar. Harus gimana? Aku takut nanti waktu udah pacaran bakal kayak dulu lagi, aku takut kalo aku sama dia sama-sama belom siap atau malah belom berubah ternyata. Tapi juga gak bisa kayak gini sama dia, deket tanpa ada status.
Kalo kayak gini terus aja gimana? Aku seneng bisa perhatiin dia, bisa diperhatiin dia, aku seneng bisa lucu-lucuan bareng, aku seneng setiap hari isinya cmn ketawa, ngangenin dia, kangen baunya kangen polosnya kangen sweaternya kangen nguyel-nguyel rambut jamurnya. Aku gak pengen kepikiran hal lain kayak rokok sama sikapnya yg cuek, aku gak pengen marah-marah sama dia. Aku pengen seneng kayak gini terus, kayak awal jadian dulu. Boleh? :')

(⌣́_⌣̀)

In the beginning sih biasa aja ya, tapi lama-lama setelah berbagai kejadian tumpang tindih jadi makin benci dan gak suka segaksuka-gaksukanya sama benda satu ini.

Apalagi sama orang yg addicted. Aku tau namanya juga kecanduan emang susah buat sembuhnya, tapi bukan berarti mustahil kan? Tergantung niatnya gimana. Sekali dua kali nyulut gak masalah, tapi kalo sampe gak ngisep seperempat jam bikin badan jadi panas dingin kan bikin cemas akunyaaa. Apa kecanduannya udah parah banget. Try to don't care with him, tapi gak bisa. I do still really really care...

happy..?

Kalo lagi curhat didengerin tuh seneng ya, berarti selama ini aku bikin banyak orang seneng :)
Tapi sayangnya aku jadi lupa gimana cara bikin diriku sendiri seneng...

aku bisa memeluknya tapi tidak hatinya..

Gak nyangka rasanya bakal sakit kayak gini, bener-bener gak nyangka. Dan yang lebih sakit lagi gak ada satu orangpun yang bisa ngertiin karna mereka gak pernah ngalamin hal yg sama. Belum cukup, Tuhan?

It's not the same without you

Sedang kangen seseorang yang setiap suwung kerjaannya nggangguin aku malem-malem. Gak pernah ngerasa kesepian lagi walopun tetep gak punya pacar. Sekarang dia dimana yaaaa? Entah sejak kapan jadi mulai nungguin smsnya..

no more

Pengen ngepost tulisan tentang dia tapi males. Singkat cerita, kemaren waktu vespa (pensi smapa-red) dia lewat di depanku dan keliatan gak sehat gitu, entah abis mabok or something.. Anak-anak pada nyenggol aku nyuruh nyamperin dia, negor kek ngingetin dia atau apalah. Well aku udah gak peduli, nyoba gak peduli. Tapi sayangnya jadi kepikiran lagi. Kalo bukan aku yg peduli sama dia terus siapa lagi? Udah lah it's not my problem anymore, mau dia kayak gimana sekarang ya cmn dia yg bisa ngatur dan ngontrol. Aku sih cukup doa aja dari sini semoga semua yg baik-baik buat dia deh, yg paling penting semoga dia cepet dapet seseorang yg bisa care dan jagain dia lebih dari aku dulu, amin :) Jaga diri baik-baik please jangan bikin aku khawatir. So gak ada alesan buat aku mikirin dia lagi, okey? Okey lah kalau begitu.

thanks kiki mega for this cute picture, it's kinda show "who's care bout you again mr.idiotic? no one" wohooo :3

too cute to be true♥

totally : speechless!

F = Followers ┌п┐‎​(◦ˆ⌣ˆ◦)

Pengen ngefrontal di sini tapi sadar diri sekarang blog ini udah gak aman. Sa-ma-se-ka-li!
Bersyukur karna banyak yg mampir, di sisi lain juga risih dan ribet sendiri udah gak punya privacy. Forget it.

Yang jelas aku lagi gak suka sama orang, banget-bangetan deh sampe kemaren nangis dibikin badmood. Mungkin orangnya gak nyadar karna dia juga gak pernah nyakitin aku secara fisik, tapi demi dewi persik dan glenn fredly aku lebih milih dipukul ditampar dari pada dikasarin gak kasat mata gini.
Mau nyalahin tapi gak ada bukti konkritnya. Sial -,-
Sifatnya itu loh yg bikin gak gak gak kuat. Lebay-nya berlebihan. Padahal lebay juga secukupnya sabi lika. Seranthalan. Hahaha.

Kalo lagi ngomongin orang ini jadi berasa ngomongin diri sendiri, kelakuannya persis kayak aku dulu. Sori, 'dulu' lho.
Apa-apa mirip aku, follower abis. Tapi aku juga gak bisa ngejudge dia ngefollow styleku karna yeah everybody has their own style. Cuman kelewatan miripnya jadi gak bebas nih tai.
Dipikir semua yang ada hubungannya sama kamu tuh jadi maha penting buat dibicarain?
Halo, aku juga pernah terobsesi itu JAUH sebelum kamu kenal itu bahkan!
Well, akhirnya aku ngalah sudah dari pada aku yang dikira njiplak? Yang ngira aku njiplak sama-sama gak pentingnya.

Males nyindir kamu, dimanapun, jadi aku milih diem dan mandang semua itu disini sambil ketawa, take it easy.
Masih banyak hal lain yang lebih penting buat diurusin kok, tukang caper.
Ngeliat kamu, kayak aku ngeliat ke dalem kaca, tapi sayangnya yang nyata selalu lebih baik dari pada bayangan. Kbye :)

gak ada kerjaan

ulang taun ninil januari lalu, masih pacaran sama si autis

sama mas gaul di acara kick elelheb blukutuk sleketeb (nama acaranya sangar pokokmen susah diinget) wohoo \m/

what's wrong? everythings was wrong!

Disindir dek denti di twitter, iya juga ya biasanya semangat ngepost blog tp sekarang males bgt. Buka blog ini sama aja ngungkit yg udah lama lewat, ngorek-nyungkil-ngepruk sakit yg hampir sembuh.
Akhir-akhir ini jadi pendiem juga, gak suka ngeliat segala sesuatu yg berlebihan, enek. Intinya sekarang lagi gak avi banget deh.
Ngumpul brg anak-anak juga gak gokil, lebih milih baca komik yg seabrek-abrek ketimbang mikirin joke apa yg mau dilontarin biar bikin ketawa-ketawa garing.
Di sekolah lagi tuh masih pada suka macok-macokin. Males. Sorry to say tekadku udah bulet, jangan bikin aku keliatan ngejar-ngejar orang yg gak pantes dikejar-kejar. Walaupun kalian yakin juga percuma, orangnya aja gak yakin bisa balikan.
Aku sih gak spaneng lagi nanggepin blablabla gak penting itu, emg aku gak bisa santai kayak situ? Malah lebih, aku bikin semua jadi keliatan sepele, cipil.
Lupainlah mau dijabarin sampe blog ini session ramadhan atau session 27 juga gak bakal selesai ceritanya.
Yg jelas aku sekarang emg lagi biasa aja, datar, flat, hambar. Gak ada satu orang temen yg bener-bener tau masalahnya apa, dan kenapa, dan gimana. Aku juga lagi gak pengen berbagi cerita apapun sama siapapun kalo aja gak disentil sama dek denti ituuu.
Tapi makasih ding, aku gak yakin 'diem'ku akhir-akhir ini menandakan keadaan emosi yg mulai stabil *atah*, takutnya malah sebenernya aku masih labil, cmn mendem perasaan-perasaan itu biar keliatan adem tapi trus suatu hari bakalan melediak diak DIAK!
Eek. Lagi-lagi post gak penting lagi. Kesimpulannya : walaupun gak penting tapi bikin lega. Emang kyk eek deh, lega setelah dikeluarin. Errr
Sekian.

happy rawkday

►forever - KILLING ME INSIDE

Agak kecewa sih tapi, all is well, very well :)
Makasih ya semua. Makasih buat puput. Makasih juga mas ical yg terus ngeyakinin aku buat jalan terus. Makasih bunga, shofi, dila, siapapun yg ada di sana. dan terimakasih Tuhan.
Sebenernya maju mundur, keinget taun lalu he didn't do anything on my birthday, miris. But totally this is about his birthday, not mine. So? Enjoy it.
Taun kemaren janji bakal ngasih krim kue ke kuping sebelah kanan tapi kedapetannya yg kiri lagi hihi. Makasih buat tanggepannya yg kayak gitu.
Akhirnya, yaaaa mungkin ini yang terakhir. Gak akan ada lagi yg ngegalauin kamu, gak ada lagi yg gangguin hidupmu, gak akan ada lagi yg jutek sama kamu sengak gak jelas, semoga kamu bahagia selalu ada di list doaku, itu sedikit kado dari aku yg bisa aku kasih. Selamat ulang tahun Dio Adam Damara, selamat tinggal :)

Oya jadi keinget taun lalu fadila bantuin aku waktu 'itu' hihi miss her (˘⌣˘)ε˘ ) nostalgia dikit, boleh?

Eh gimana kabar celengan robot, msh sering diisi? Sweater yg umurnya pas setahun hari ini? Boxer, sama kaos yg juga ulang taun hari ini? Gimana kabar rokokmu? Hape masih jarang ada pulsa? Gimana kabar...mu? Selalu gini, banyak yg pengen diomongin, tapi durasinya terbatas, semuanya aku simpen di saved messages hehe, udah ah harus bisa nahan diri mulai sekarang.

dari yang pernah paling sayang,

aku :')

nice

MATI AJA LU BIKIN BETE DOANG BISANYA!

no one

WHOAAA

Aku seneng kita masih deket. Tapi aku jenuh, bosen, aku pikir aku gak bisa kalo harus nunggu-nunggu kamu terus. Maaf lho maaf, bukannya aku gak tulus sayang sama kamu, gak sabar nungguin kamu biar yakin lagi, enggak. Cuman ya beginilah capek, bukannya seharusnya kamu yg perjuangin aku? Capek ngeyakinin aku mati-matian buat mulai semuanya dari awal lagi? Kayak gak dihargai ya aku, makanya kenapa aku gak suka digantungin. Ini bukan nungguin judulnya, tapi ngarepin. Nunggu = tunggu. Ngarep = harapan. Jelas-jelas beda arti, mungkin emang cuman harapan kayak yang dulu-dulu jadi mesti siap-siap sakit hati juga.

Aku sendiri bingung. Lagi butuh diyakinin sama kamu, sama siapa ajalah. Hari ini puncaknya gak enak badan, udah capek mikirin strategi buat dilirik sama kamu. Aku tau kok kamu masih perhatian sama aku. Tapi sangat kepengen refreshing dikit biar gak butek, seolah-olah duniaku isinya kamu tok gak ada yg lain. Sama sekali gak mikirin kamu, ngilang dari peredaran, hmmm jatuh cinta lagi mungkin? Tapi sama siapa? Sama duta sheila on seven gimana? Oke abaikan -________-

Beberapa hari yg lalu ada KEJUTAN! Gara-gara baca twitnya @infojurig yg nyeremin akhirnya gak bisa bobo sampe jam 3an, trus karna gak ada kerjaan aku ngetik sms yg panjaaaaang banget buat kamu, tapi gak jadi aku kirim :p and you know what? Waktu aku bangun pagi-pagi (komputer dan internet masih dlm keadaan nyala) aku baca mentionmu ngucapin selamat tidur. Selamat tidur juga io :)

#maafinavesyaAllah

kadang pengen nangis, dulu suka doa yang aneh-aneh sama Tuhan. minta pindah sekolah lah, pindah kota lah, kecelakaan lah, masuk rumah sakit lah, sakit berat lah, intinya cuman pengen ada orang yg merhatiin atau ngerasa kehilangan. mungkin pengen kasih pelajaran ke aku, sekarang sering suka sakit sendiri dada sebelah kiri, cenut cenut. plis ini bukan gara-gara SM*SH ya -_- tambah lagi mama punya penyakit jantung, yg entah bersumber dari mana mengatakan itu bisa nurun ke anaknya. dan juga entah bersumber dari jamban siapa bilang kalo ciri-cirinya sering keluar keringet dingin. that's so meeeee (-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩_-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩)

satu tahun, semoga seperti satu tahun yang lalu, semoga

hai @avisyalala
hari ini tanggal berapa? dua puluh. bulan apa? april. artinya? hari ini 20 april -_- haha yah gak ada artinya sih buat kalian, kecuali yang ber-ulangtahun-an hari ini. intinya sama, aku juga ber-ulangtahun-an hari ini, tapi bukan ngulang hari lahir, emm hari apa ya? susah jelasinnya nih gezzzz dibilang hari jadian tapi udah putus, dibilang hari annyversary tapi bahkan sebelum genep sembilan bulan udah mutusin jalan sendiri-sendiri.

masih istimewa kok buat aku, jam 12 malem lewat nguatin diri biar tetep melek tapi sengaja gak ngucapin ke orangnya kayak biasa. ditungguin sampe jam 9 pagi gak ada sms juga akhirnya sms duluan, mau gimana lagi "selamat tanggal 20! semoga harimu menyenangkan :)" isi yang biasa, kayak bulan-bulan kemaren di tanggal yg sama.

gak ada balesan..

aku gak nungguin, tapi jauh dalem hati pengen sedikit aja gak dikecewain buat hari ini. aku percaya keajaiban. tapi aku gak berharap kok bakal ada keajaiban kayak sebelum-sebelumnya. kayak malem taun baru waktu itu..

taun baru dirumahku candid ouch plengeh banget. tapi ini yg bikin kangen

seperti ini sudah cukup, bisa tetep bertemen baik sama dia dimanapun kapanpun kayak gimanapun keadaannya. buat aku udah jadi kenangan yg paling indah setaun belakangan, terimakasih ya.

satu taun ternyata lama ya? dan cepet juga. harusnya kita bisa lho, harusnya, tapi ga ada yang perlu disesali toh udah lewat. janjiku yg belom ditepatin apa? gak galau di twitter lagi? oke aku tepatin, tapi tepatin janji juga ya 'jangan nakal jaga diri baik-baik' masih inget kan? gak tau mau nulis apa lagi, aku seneng bisa ngelewatin hari ini walopun sebenernya biasa aja. udah ya kalo dilanjutin pasti aku nangis hehe dadah dadah autis..

bukannya nganggep ini akhir dari semuanya, tapi awal yang baru buat aku nerbangin layang-layang lagi :)

kangen waktu kita jadian sama semua harapan-harapanku ke kamu, kangeeeen sekali

kite (⌣˘˘)/*

layang-layang itu lucu, sepele tapi memberikan banyak pelajaran. dari awal kita hanya belajar bagaimana cara menerbangkannya, bagiku terasa lebih asyik saat menerbangkan bersama-sama. satu orang memegang gulungan benang, yang satunya lagi memegang ujung lainnya, burung kertas dengan ekor panjang. menikmati gerakan yang kesana kemari, menyelaraskan dengan arah angin, memainkan bergantian. menjaga agar benang jangan sampai putus.
tus. sekalinya putus ya sudah, tamat riwayat. tinggal pilih salah satu: menyambung ujung-ujung benang yang putus dengan resiko terlepas lagi di kemudian hari, atau membuat layang-layang baru yang jelas lebih indah dengan benang yang jauh lebih kokoh. dengan resiko semua yang dimulai dari awal, dari titik nol selalu membawa resiko kegagalan lebih besar. bisa menimbulkan masalah yg jauh lebih besar. tapi kita gak akan pernah tau kalo belum nyoba kan? katamu lho itu, katamu.
pernah kepikiran gak kalo di dunia ini gak ada yg namanya kebetulan? Tuhan udah bikin rancangan semua secara sempurna.tapi yang namanya takdir bisa berubah sesuai usaha kita. jadi mana usahamu? buat bareng-bareng terbangin layang-layang ini lagi?


wrote on Friday, April 8, 2011 at 8:12pm

lemme tell you this, don't afraid!

hhh

Aku udah tau, semuanya. Seneng. Sekali. Berkali-kali malahan. Tapi yah ternyata akhirnya harus seperti itu. Ada yang menghalangi. Jadinya bingung. Hm. Intinya harus senang apa bingung? Masih pengen lanjut, tapi kan sudah pasti akhirnya sia-sia. Gak ada satupun hal di dunia ini yang pasti kok, jadi aku masih boleh lanjut? Mengharapkan keajaiban. Aku masih percaya keajaiban lho.

Dia takut aku ikut nakal. Dia takut aku gak terima dia apa adanya. Dia takut aku gak bisa jagain dia atau paling nggak jaga diri sendiri. Dan mungkin dia takut kalau mulai lagi akan sama seperti dulu-dulu. Ternyata dia belum percaya sama aku. Yah mungkin someday dia bisa bener-bener nemuin cewek yg sangat dia sayang yg bisa ngerubah dia. Someday. Tapi buat sekarang? Aku masih mau nyoba. Dan aku udah berubah kok tenang aja. 

Padahal aku pikir kalo sama-sama sayang pasti semua jadi gampang. Nyatanya seperti ini. Selalu ada yang jadi alasan. Selalu menunggu momen yang tepat. Selalu menunda. Selalu membuat prasangka sendiri-sendiri. Selalu tidak mau saling jujur. Selalu gengsi. Selalu. Aku harus bagaimana io?

Oh ya dan entah kenapa aku percaya, dia juga sebenarnya menunggu-nunggu lima hari lagi dan berharap bisa merayakannya hehe. Hanya sekedar percaya.

apa semua itu masih mungkin saat dia bersama yang lain?

Ketemu temen tuh moodbooster paling handal deh, bukan ngelupain masalah, jadinya ngetawain masalah bareng-bareng :) Tapi ya itu, kadang aku cuman butuh didengerin, gitu aja lebih dari cukup. Dan yang mau dengerin ceritaku ya sahabat-sahabat cowok itu, mereka-mereka yang selalu aja dijadiin bahan cemburu mantan-mantan pacarku. You know? Itu gak penting sekali!

a-man-who-cant-be-named : face it vi, yakin kalo kamu yang terbaik
a-girl-who-was-restive : aku selalu percaya kok :)
a-man-who-cant-be-named : eh tapi ada tapinya vi, dengan kamu yakin bahwa kamu yang terbaik, itu bakal masukin harapan2 kecil ke kamu vi. lama2 kebunuh juga...
a-girl-who-was-restive : makasih ya mas. susaaaah tapi bukan berarti mustahil kan ya? :)
a-man-who-cabt-be-named : nah gitu dong vi :D sipsip. kalo ngerasa lebih baik kan enak to
a-girl-who-was-restive : bismillah. tinggal gimana caranya kasih penyaringan di pintu hati yg mau tak buka ini. biar bisa ngelolosin yg terbaik dan gak ngebiarin dia masuk kedalem
a-man-who-cabt-be-named : caranya adalah, tipe cowo kamu tu kaya apa deh? cari yang kaya gitu daaan stop dengerin calvin jeremy ok :p
a-girl-who-was-restive : loh kenapa? :( *shocked dapet nasehat macem gitu padahal cowok impianku mau aku jawab calvin*
a-man-who-cabt-be-named : karenaaaaa, mungkin bisa ngingetin ke dia, walaupun ngga secara langsung. agree?
a-girl-who-was-restive : kok bisaaaaaaaaaaa? nanti calvin sedih aku tinggalin :( *preeeet*
a-man-who-cabt-be-named : hiaaah, kliatanya sih vi, kan baru kayaknya. iya nanti calvin cedih deng :p hahaha, emang enak tapi lagunya yah :p
a-girl-who-was-restive : tau lagu2nya juga mas?
a-man-who-cabt-be-named : dua cinta satu hati kan?
a-girl-who-was-restive : tetap setia juga bagus :)
a-man-who-cabt-be-named : yep kewl :3
a-girl-who-was-restive : pgn punya pcr kyk gitu, serius mas bkn cmn impian tok. dari dulu suka bgt sama cowok yg pinter nyanyi. sukaaaaaaaaaa bgt :)
a-man-who-cabt-be-named : hahaha. makanya cari cowo yang kaya calvin oke. pasti ada duplikatnya vi hhehe. cowo pinter nyanyi mah banyak -_- tapi yang sesuai di hati cuma beberapa, ya ngga?
*oh shit si mas satu ini membangkitkan obsesi terpendamku*

Lanjut ngobrolin apa gitu lupa, out of topic. Jangan tanya kenapa isi post ini saya kelihatan seperti mau move, padahal dua hari yang lalu baru aja ngepost kalo aku bakal nunggu. PLIS jangan tanya!!! *abg keterlaluan labilnya* Yang pasti cuman satu, aku bakal selalu suka calvin muahahaha. Dan aku gak mau ninggalin calvin apapun yang terjadi, semoga dia gak pernah bosen nyanyiin aku 'wanita tak biasa' sebelum aku bobo. I love you, vin :* Ah gilaaaaaaaaaaaaaaa ini lama lamaaaaaaaaaaaaaa

i'll just wait for you, i guess that's the best i can do

well...

apa aja deh

okey blog semua hal memenuhi otak dan rasanya yang gue butuhin sekarang biar lega cuman cerita, cerita, cerita, dan berak (?). dimulai dari beberapa hari yang lalu seorang teman saya anak ipa 3 tanya via sms, siapin hati deh, kaget boleh kentut jangan. isinya kira-kira gini "vi katanya temenku kamu suka aku ya?" *hening* what? WHAT?! mungkin dia gak ngerti apa itu basa-basi, mungkin dia gak ngerti apa itu jaim, dan mungkin dia gak ngerti kalo suara Calvin Jeremy itu keren bangeeet! (gak nyambung, emang) udah lah mampus kuadrat aja gue, dari pada ada dalam keadaan kayak gini gue lebih milih nonton konsernya maliq n d'essential (yaiyalah geblek). hari-hari selanjutnya gue gak pernah nanggepin smsnya dia lagi, kelewat polos, kapok.

beberapa hari kemudian nih mantan gue yg paling gak mutu alias tronton alias sumonjong alias big bos alias dimas alias melati (kayak nama korban perkosaan cuy) minta gue sms dia malem-malem. well, sejak hubungan gue dan dia membaik sejak -gak tau gimana ceritanya dia ngerespon twit gue dan berakhir- smsan seru, kita jadi sering smsan sampe sekarang. panggilan sayang tapi yah biasa aja gue sama dia sama-sama anggepnya bercanda, kayak dulu sebelum pacaran kan juga begini. dan dia tiba-tiba bilang mau ngomong sesuatu. deg-degan hahaha kayak mau nembak aja nih -,- dia tanya gini "kamu ndak masih sayang aku vi?" *hening* *double hening* *triple hening*

absurd! sumpah absurd! dalam waktu yang gak lama dua orang mempertanyakan perasaan gue, dan gue gak ada perasaan apa-apa sama dua-duanya. sedangkan orang yg gue sayang selama ini adem ayem aja tuh malah, ngooook

why oh WHYYYY? gue jadi sering diem, ngelamun, sampe kemaren nabrak mobil segala (gak ada hubungannya sih orang gue nabrak gara-gara sopir angkotnya geblek, biar keren aja nabrak mobil gitu) ngelamun yg gak penting, eh tapi gak jorok loh gak porno sumpaaaah cmn agak blue blue gimanaaa gitu #eh. mikirin gimana ya hubungan gue bakalan kedepannya. kadang suka bingung sih nanggepin dianya, sekarang gantian gue udah biasa aja kalo ketemu atau ngeliat atau papasan, eh dianya yg malingin muka salting sendiri. watch out perhaps cuman perasaan gue doang, mungkin dia sebenernya mulai menyadari wajah gue yang kelewat eksotis berbulu dan rada geli makanya malingin muka, atau malah mungkin dia lagi salting sama shofi malahan, sapa tau haha.

kayak tadi deh di kantin, full banget semua bangku udah keisi, dengan sangat terpaksa dan sedikit pasang wajah galak (wajah melas ding) sama adek kelas gue cariin satu satu bangku yang masih kosong. gak sengaja gue bersitatap (alah bahasa apa ini) sama dia, eh dia langsung nundukin muka gitu sambil gimana gitu wajahnya. kan gue jadi ikut serba salah, akhirnya berdiri doang deh gue jadi hiasan di kantin nungguin anak-anak lain selese makan. katcaaaaaw!!!

sumpah akhir-akhir ini makin gak jelas se-enggak jelas suasana hati gue. apa yang harus gue lakuin ke dia? apa gue harus mulai negor dia buat nunjukin gue udah biasa aja? apa gue harus mulai senyum sama dia biar dia tau gue gak sengak dan dingin kayak dulu? apa gue harus nempeleng kepalanya yg sentet biar dia sadar dari mimpi buruk ini? apa gue harus mulai belajar dengan rajin lagi biar... biar pinter? aaaah kan tambah gak jelas, sial. plis kasih gue sign dong, sign in kek, sign out kek, yg gue pengen sih sign apa gue masih bisa maju terus atau gue harus mundur dari sekarang dan ngelepas semua harapan-harapan buat balik. dulu dia pernah perjuangin gue, sekarang waktunya gue yg perjuangin dia, masih lama ya tapi gak papa lah. kalo bkn jodohnya ya minimal ini jadi pelajaran gue buat lebih ngehargain orang yg gue sayang. cemungudh! #pasangiketkepala #kencenginiketkepala #iketkepalanyabikinpalajadibuntung #paineldestinesien

nih ada beberapa kata yg 'agak' waras buat pembaca. yg mau baca aja sih, yg enggak mau YA HARUS MAU (lho kok maksa). Kalo bener sayang pasti lebih milih denger kata hati dari pada kata orang. Kalo bener sayang pasti gak akan buat orang yg disayang nunggu lama. Kalo bener sayang pasti gak pernah kepikiran buat bikin sakit hati. Kalo bener sayang pasti langsung tembak #eh #mati. Kalo bener sayang pasti rela nunggu, rela sakit hati, rela berkorban, rela gak ya~ Kalo-beneran-sayang lhooooo :p

udah ah makin malam dan gue makin putih, sampai jumpa di alam mimpi ye. oh ya akhir-akhir ini lagi suka banget lagunya calvin jeremy ngahahaha kemana aja gue selama ini? apalagi yang judulnya tetap setia. albumnya dia recommended banget deh. gue selalu ngimpi punya pacar yg suaranya keren kayak gini, dan semakin lama semakin terobsesi. lagu wajib pengantar tidur deh makanya sekarang gue mau ke alam mimpi, kali aja jodoh ketemu dia. see you there my future husband :*

idk why idc wait

Kadang kita terlalu lama nunggu, sampe lupa apa yang sebenernya kita tunggu. Aku takut waktu aku mulai berhenti nanti malah apa yang aku tunggu itu dateng ke aku. Tapi aku gak ngerasain apapun, enggak juga perasaan seneng, aku takut jadi hambar.
Aku juga heran apa sih yang aku kejar dari dia? Kalo suatu hari emang bisa balik lagi terus aku mau apa? Aku sama dia bakal ngapain biar hubungan yang itu nanti gak kayak yang sebelum-sebelumnya?
Aku takut berharap, aku takut menunggu, aku takut kecewa, aku takut apa yang terjadi gak sesuai sama perjuanganku buat ngedapetinnya :(
Tuhan, masih tetap adil kan? :')

Love can't be measured by how long you wait, it's about how well you understand why you are waiting..

ge er, boleh?

@jovitaditya : BLACK STAR ★★★ :)
@avisyalala: cihiy
@jovitaditya: maaf ya ini bukan bintangmu kok vi hahah
...
@dioadamara: ihiiiiiiiiiiir
@avisyalala: oh jeles?

hahahaha lucu kalo inget yg tadi itu, perasaanku doang sih paling ya? iya.

satu lagi aku bikin tweet gini
@avisyalala: Males ah gak pernah disapa. Exshit.
terus tiba tiba gak ada angin gak ada kentut dia ngechat aku hahaha gak ngomong apa apa, cuman nyapa doang.
i like surprise at all :)

never bored

cerita 1
ceritanya gilang beberapa hari (atau minggu) yang lalu dia sempet ngobrol dikit sama dio, naaah kan dio nanya nanya tentang ungek dan lain macem sebagainya, terus si gilang balik nanya ke dio tentang aku, eh jawabnya males-malesan gimana gitu #sedih #garukgaruktanah #jedotinpalakejamban
eh habis itu dio bilang, bukannya aku deket sama bintang? itu pertanyaan kan? apa pernyataan? yah apa aja boleh deh. terus gilang (dengan sangat baik hatinya cup cup hoek) jelasin ke dio kalo aku sekedar deket doang tapi gak ada perasaan apa apa, tweet tweet tentang bintang tuh sengaja biar mancing dio (sumpah acungan jempol buat gilang bisa banget ngertiin perasaan cewek) ƪ(˘⌣˘)ʃ tapi mentok gak ada lanjutan ceritanya hahaha katanya gilang yang penting dio masih perhatian hiks tenan po rak kuwi, bar aku kegeeran trusan patah hati meneh...

cerita 2
ceritanya ungek waktu DBL kemaren yang pertama colek colek aku emang ungek, tapi yang terakhir kali ngelus rambutku itu beneran dio sendiri hulala ~(˘.˘~) (~˘.˘)~ terus yang kertas ada tulisan i ♥ u nya juga beneran dio yang ngasih bukan akal-akalannya ungek sama gilang doang. percaya? Allahualam #ceileh

cerita 3
ini aku yang mau cerita sendiri. tentang DBL, hari terakhir jadi suporter. sebenernya minggu ini lagi sibuk belajar buat mid semester, cmn gak tau kenapa pengen banget nonton gitu kali aja ada keajaiban. eh diperjalanan sama gemilang dia cerita cerita nyerocooooos terus tentang dio. bingung mau nanggepin gimana yaudah diem aja, trus sekali sekali ketawa, garing banget sumpah tapi lumayanlah gak suntuk. nyampe di stadion langsung ambil tempat di atas atas. eh namanya jodoh gak lari kemana (?) dapet tempat strategis bisa liat ke bawah ngeliat ke semuanya. ada shendy juga tapi aku pura-pura gak liat :p terus tak disangka tak dinyana dio naik ke atas dan duduk di depanku, gak persis sih cuman tetep aja di depanku hahahaha. dan untungnya bisa ngobrol dikit gak canggung kayak dulu lagi.
baunya masih sama kayak taun lalu, bau rokoknya, bau vaselinenya, bau sabunnya, bau shamponya (elah padahal nyium dari radius lima ratus.. milimeter) dan bikin aku kangen banget, nostalgia hihi. walopun harapanku nonton bareng dia gak kekabul tapi not bad lah, nonton sambil dia di sampingku juga sama aja kan? hari terakhir loh, dan permintaanku ke Tuhan dikabulin lagi. i love you, both :*


tadi abis selese uts pergi ke bakso bang krebo (yang entah si abang beneran krebo apa enggak) sama copi ungek dan gilang. ngomongin yah biasalah nggosip sana sini, dan BIASALAH berakhir pada cerita tentang dio, oh kapan hidupku bisa lepas dari dia (lebay padune seneng ding) :p
Tuhan emang gak pernah ngecewain aku, dan jangan sampai ya Tuhan, i do love you in every single cell of my bodeeeeh sekseeeeh! (っ˘з˘)っ
i love dio second, eh third aja deh setelah vino g. bastian muehehehehe love love laugh!

--> 4 !!! -,-

aku jarang nonton tv tapi kemaren sore iseng aja nimbrung sama mama nonton acara uya kuya. eh ternyata orang yg lagi dihipnotis itu ya sedikit-banyak menjawab kegundahan hatiku ini deh #ceileh
ceritanya tentang cewek sama cowok yang udah temenan lama banget, waktu si cewek di hipnotis baru kebuka semuanya kalo dia mendem rasa sama si cowok selama empat taun. EMPAT TAUN bok ajegile mati kering gue kalo jadi tuh cewek, eh tapi gak tau ding hehe. terus gantian si cowok yang ditanya, apa ada rasa juga sama ceweknya. dia bilang ada, udah lama juga. terus kenapa gak nembak? takut ditolak #jedyaaaaang
akhirnyaaaaa mereka jadian juga disitu, diwaktu itu, disaksiin orang seindonesia (lebay lagi), eh habis proses jadi-jadian #eh ceweknya nguyel-nguyel rambut kriwil cowoknya, how sweeeeet ♥
jadi intinya menunggu itu membuahkan hasil kan? terus aku gimana nih? akhir-akhir ini udah jarang sih kepikiran dia lagi hmmm. tadi sore kan ngobrol-ngobrol gitu sama copi sama ungek ngomongin hari ini tanggal 4. dengan kata lain tepat sebulan lagi bakal ada yg ulang taun #uhuk
aku pengen kayak taun lalu, kasih kejutan buat dia, kasih telor, kasih kue tart kecil, ngabisin semalem sama dia doang. gimana aku bingung nyari kado buat dia masih kerekam jelas di otakku, dan interestnya juga masih kerasa bgt.
copi malah ngelarang aku, katanya mendingan gak usah dari pada si dia ngirain yg macem-macem. well tadi sempet kan kerumahnya dia pinjem gitar, si copi lho bkn aku, trus aku mau pinjem gitar juga, ngomong sama dia rasanya udah beda, gak ada gimana-gimananyaaa gitu. apa perasaannya dia udah ilang ya? apa perasaanku juga udah mulai ilang ya? hhh gak tau deh lupain.
oh ya stres satu lagi nih gara-gara anak ipa 3 #uhuk. kelewat polos ssssssumpah. gak respon lagi deh maaf yaaa.
dan betenya malem ini pengen curhat sama puput, malah dia yg curhat ke aku -_- as usual. bye mau belajar matmematikan dulu ah (˘⌣˘)ε˘ )

suwung

bagaimana sih caranya berbaik hati tanpa terkesan memberi harapan? (re:mencari teman smsan)

entah

Hari ini, malem ini, semua yang aku alamin udah cukup aku simpen sendiri aja. Gak perlu ada yang tau, gak perlu ada yang ngertiin sakitnya. Too much hurt. Tapi ya udah lah, aku juga gak sekali ini kan ngerasain sakit kayak gini :)

Seandainya, aku gak sayang kamu..

less

Tadi waktu lagi nonton basket bareng chacha ngerasa ada yang kurang. Banyak banget yang kurang.

Taun lalu aku masih inget banget, aku berdiri di barisan belakang, dio pergi ke kumpulan anak-anak cowok. Badanku panas, aku sendirian, akhirnya jongkok biar gak pusing. Dio ngeliat aku duduk, dia nyamperin ikut duduk juga. Tanya aku kenapa. Habis itu sampe pertandingannya selese dia tetep disampingku.

Besok-besoknya ada cowok di sebelahku ngajak ngobrol, dio langsung ngedeket ke arahku. Dia gak ngomong apa-apa ke cowok itu tapi sebelah tangannya ngenggem tanganku. Trus cowok itu cuman ngeliatin, akhirnya pergi. Hari ini, tadi, aku berdiri di samping cowok, tapi nggak ada yang jagain aku kayak waktu itu..

Astri, Richi, Afi, Prasti, Irma, semuanya juga selalu ngajuin pertanyaan yg sama "gak nonton sama dio, vi?" sakit rasanya ngedenger itu. Dan aku sama sekali gak punya jawaban, paling cuman senyum, nyengir, miris. Kamu pernah gak ditanyain kayak gitu "gak nonton sama avi, io?" pernah gak? Terus kamu jawab apa? :')

Ex?shit

Awalnya lagi bahas tentang mantan. Habis nonton DBL pada panen mantan disana haha aku orak lhoooo aku kan cupu ~(˘.˘~) (~˘.˘)~ selesai makan di amarta aku, ungek, dan takodil duduk di dalem mobil bertiga sambil ngobrol tentang mantan-mantan. Ujung-ujungnya setiap kedapetan bagianku...

ungek : besok minggu bareng dio ya vi
putriyangditukar : halah udahlah bareng kamu aja, mau ngarep juga percuma udah kebal akunya
takodil : tapi dia tadi ketawa kok waktu ngeliat kamu terus lewat di belakangmu, masih ada rasa tuh
putriyangbersyukur : halah -,- kadang kalo ngeliat shofi sama diksa, ungek sama gilang, dila sama davy aku kok ngerasa beruntung banget ya bisa dapetin dio. Gak neko-neko, baik, perhatian, gak gampang marah, bikin ketawa terus, paling yg bikin gak enak ya gara-gara akunya juga yg suka besar-besarin masalah
ungek & takodil : iya vi, aku juga mikir gitu
putriyangbijaksana : haha tapi udah lewat masa-masa itu, lupain deh
ungek : eh gak tau kenapa aku ngerasanya mau deket sama siapapun kamu cocoknya sama dio, udah klop banget gitu, seneng aja ngeliatinnya
putriyangkemropok : pengennya gitu, tapi dianya? :')
takodil : dia udah gak mau lagi emg?
putriyangteraniaya : mau sih masih mungkin ya, tapi aku harus ada effort lebih. Sedangkan aku pengen kalo misalkan balik, dia pure sayang aku kayak dulu tanpa harus aku 'kejar'
ungek : masih ada banyak waktu kok vi tenang aja, pasti dia balik ke kamu
putriyangmesakkementoyoooyo : he eh bar ah. Sing wes yo wes (¬_¬") #koya

Wagu yaaaaaa padahal aku lagi smsan sama adek kelas, tapi bahasnya dio lagi dio lagi. Di sekolah yang dibahas dio, dirumah bahas dio, sampe gek ntes nonton basket ya yang dibahas dio. Kalo emang bener orang yang lagi diomongin kupingnya panas pasti kupingnya dio sekarang udah kayak neraka. Jangan tanya gimana bentuknya, aku belom pernah ke neraka soalnya -..- udah ah ntar kalo aku bilang mau lupa eh makin terkenang, kalo aku bilang mau nunggu malah mbleyer sana sini. Liat kedepannya gimana aja lah. See ya (˘⌣˘)ε˘ )

Diam, Berdoa, Lihat hasilnya. GO DBL! :))

Every thing has its own story. The story runs and i chose to save some. Keep it neatly and tightly. For the most beautiful memories for ever. Thankyou io :)

no word

wohoo no word can explain. heart his split chin. just wanna kiss his laugh, may i? :)

missing

Sekarang kita sudah jauh ya padahal dulu kamu yang paling mengerti aku setelah diriku sendiri. Rasanya sepi tanpa kamu, asal kamu tahu dan kalau mau tahu. Aku sudah punya laki-laki ini, dia tinggi sekali, aku hanya sepundaknya. Dia hitam, tidak seperti kamu yg putih sampai kadang membuat aku minder. Dia manis, senyumnya manis sekali, dan kamu pasti masih sama cantik seperti yg kuingat terakhir kali. Aku ingin berusaha berhenti membandingkan kamu dan dia tapi nyatanya susah sekali. Kenapa ya?

Bagaimana kalau malam ini aku bicara saja semua tentang kita. Dari dulu, sampai sekarang. Karna mungkin besok tidak lagi.

Semua orang masih bilang kita pasangan paling serasi, aku juga masih suka mengingat bayangan kita berdua berdiri di depan jendela hitam teras rumahku. Kamu yang hanya lebih tinggi 2cm dari aku, aku suka badanmu dan bahumu dan tanganmu yg seakan diciptakan pas untuk memeluk tubuhku. Aku suka harum segar yg menguar dari lehermu saat kucium tiap kali pulang dari rumahku. Lebih tepatnya kuendus-endus dan kusesap dalam-dalam, harum yg kusimpan untuk persiapan kalau-kalau aku kangen nanti.

Aku suka setiap hal kecil yang kamu perjuangkan untuk aku. Ah aku suka saat dulu sekali kita mulai dekat, kamu selalu tersenyum tiap berpapasan denganku, atau memanggil kecil-kecil namaku. Aku suka bisa memeluk kamu erat-erat dan berbisik 'jangan pergi ya, janji' lalu kamu mengangguk kecil dan aku menangis sambil terbahak. Aku suka kejutan kecil yg masih membekas di memoriku, like when you kiss me on my forehead.

Aku benci tiap kali jam menunjukkan pukul 22.00 dan kamu harus pulang dari rumahku, pergi ke tempat teman-temanmu. Benci sekali. Padahal aku cuman punya waktu malam minggu ini saja, tapi tetap masih harus berbagi dengan mereka. Aku benci kamu yang bahagia sekali saat bersama teman-temanmu, membuat aku merasa tidak mampu membahagiakanmu lebih dari itu. Aku benci dinomorduakan, aku benci dibohongi, aku benci ditinggalkan.

Aku suka waktu kamu marah sama aku, kamu bilang 'aku gak suka gak kamu anggep, aku gak suka kamu becandain kamu bilang aku cuman temenmu didepan temen-temenku yg nanya ke kamu, aku gak suka mereka ngeliat aku cuman sebagai temenmu' aku cuman bisa minta maaf sambil nahan senyum. Aku suka waktu kamu jagain aku di pensi itu yang isinya anak-anak cowok nakal, dan aku bisa dengan bangganya ngelewatin mereka semua tanpa rasa takut. Kamu gandeng tangan aku biar gak jauh-jauh dari kamu, kamu jagain aku sama temen-temen aku. Kamu gak tinggalin aku sedikitpun, kecuali karna aku sendiri yg minta. Kalo sekarang aku minta hal yg sama apa tanggepanmu masih sama?

Aku suka setiap kamu minta maaf karna udah boongin aku. Bisa bikin kamu ngerasa tenang buat ngomong jujur tentang semua hal yg terjadi. Aku suka banget nunggu kamu buat nyamperin aku walaupun gak sekalipun kamu pernah nyamperin aku di sekolah kalo gak aku minta. Ngeliat iri pasangan lain yang romantis, tapi aku sangat bahagia bisa bareng kamu, ngejalin hubungan yang konyol dan menyenangkan.

Masih banyak yang aku suka yang gak mungkin aku tulis, aku kangen itu semua. Tapi aku milih diem, gak bacot di twitter lagi, dan aku milih buat nangis sendirian. You know entah kenapa aku masih percaya suatu hari kamu akan balik ke aku. Bodoh sih, tapi ya seperti inilah perasaan aku ke kamu. Lebih susah dari pada sama mantan-mantan aku dulu. Mungkin karna kamu satu-satunya yg satu sekolah sama aku dan sepantaran sama aku. Aku gak mau berharap macem-macem karna aku sadar aku labil banget. Jadi aku milih buat pergi, sekaligus menunggu.

Do you hear me? I'm talking to you. Lucky, i'm in love with my bestfriend :')


*p.s. : aku tau kamu selalu nunjukin kamu bisa dapetin yang lebih baik dari aku, makasih ya. Asal kamu tau sebenernya aku jauh lebih bisa, tapi aku gak sanggup. Oh ya laki-laki yg aku tulis di atas, dia bukan tokoh nyata, hanya untuk mempermanis pembukaan saja hihi