Jumat, 28 Oktober 2011

Minggu, 23 Oktober 2011

4th

Saya pernah kayak gini dulu, jadi pendengar orang yang saya suka, denger dia cerita tentang orang yang sangat dia sayang. Orang lain. Miris. Gak dianggep di dalem cerita pula. Sakit loh sebenernya, yah bayangin aja sendiri. Saya seneng bisa jadi orang yang dipercaya buat denger dan jaga ceritanya. Mungkin bener kata temen saya buat stop akting. Jangan bilang seneng kalo disatu sisi rasa sakitnya lebih besar, lebih mendominasi. Tapi saya bisa apa? Saya emang gak suka dibuat cemburu setiap dengerin ceritanya, seolah saya gak sayang sama diri sendiri, dgn sering ngebiarin orang lain nyakitin hati saya sesukanya. Tapi saya juga gak mau jauh. Jadi saya milih untuk (lagi-lagi) ngalah, demi kesenengan yg walopun cuman secuil tapi berharga bgt. Kalo takdir saya buat jadi pendengar, buat jadi sahabat baik, buat jadi yg tersakiti, asal dia bahagia dan gak berniat bikin saya kayak gini, gak papa.
Oh ya, kalau suatu saat kamu baca ini, saya harap sikapmu gak berubah ke saya. Gak perlu ngerasa bersalah juga, dan jangan benci saya ya. Saya tau batesannya kok dan tenang aja saya cukup bisa ngendaliin perasaan saya. Atau, sekalian aja kamu pura-pura gak pernah baca tulisan ini. Sssttt

Jumat, 21 Oktober 2011

Lebay. Tapi ya begini ini

Pernah gak ngerasain suka ke seseorang, yang kamu yakin perasaanmu bukan sekedar suka. Mungkin sayang atau bahkan cinta dan sedikit rasa ingin memiliki. Tapi satu hal yg menghalangi kamu buat maju : jauh sebelum kamu kenal dia, dia sudah menyayangi perempuan lain dengan sebegitu rupa. Begitu dalam, begitu khidmat, begitu tulus.

Hingga setiap kali kamu membaca tulisannya tentang perempuan itu yang ada dalam hatimu bukan perasaan sakit maupun iri, yang terlintas di otakmu bukan perasaan ingin menggeser posisi perempuan itu dari dalam hati si laki-laki. Bukan. Yang ada hanya rasa kagum, kagum yang menggunung terhadap perempuan itu. Kagum terhadap kesolehannya, kesantunannya, kecantikannya yang terpancar dari dalam, keramahannya. Semua sifat yang bertolak belakang dengan sifatmu.

Untuk yang ini kamu tidak berani berbuat banyak. Tidak berusaha mengambil hati si lelaki. Pun mencoba menyaingi si perempuan. Kamu senang melihat laki-laki itu mencintai perempuannya. Kamu senang melihat perempuan yang mendekati kesempurnaan itu begitu pas bersanding dengan laki-laki yg kamu sayangi.

Ya, yang ada hanya rasa bahagia, ikhlas, lepas. Itulah aku sekarang :)

Selasa, 18 Oktober 2011

bisa?

Bisa jadi aku hafal betul rutinitasmu:

bangun pagi tanpa mengingatku sama sekali. menjalankan rutinitas dengan aku bukan sebagai prioritas. berangkat tidur di malam hari, sebagai penutup kau kirim doa untuk orang-orang yang tersayang.

sedangkan rutinitasku cuma satu: mengirim doa pagi siang malam kepada Tuhan, untukmu. agar aku bisa menjadi bagian rutinitasmu. paling tidak, di bagian penutup saja.

Dan mungkin kita bisa saling berkirim doa.

Minggu, 16 Oktober 2011

titik dua tanda petik

Aku berkali-kali ada di posisi ini, jatuh ditempat yang sama, sakit karena hal yang sama. Tapi aku berkali-kali bisa bangkit dan memulai lagi. Meyakinkan diri sendiri bahwa aku bisa. Aku mampu bangkit dan berjalan lagi dengan harapan lain.

Kalau diriku sendiri gak yakin, siapa lagi yg bakal kasih semangat buat terus maju?

Sekarang posisi ini ada di orang lain, khususnya orang yg (mungkin) aku sayang. Karena meyakinkan diri sendiri jauh lebih mudah daripada meyakinkan orang lain (dalam hal ini). Bahwa aku (mungkin) sayang dia, meskipun dia sayang aku dalam arti yg sederhana. Bahwa ada orang lain yang bisa terima dia apa adanya seperti mantannya. Tapi aku cukup seperti ini, yang berbeda dan gak sama.

Aku pernah dipaksa menerima waktu aku masih yakin mantanku yg terbaik. Dan aku gak suka, bikin aku tambah gak bisa menerima. Aku gak mau bikin dia gak bisa bangkit karena kehadiranku. Jadi aku mundur pelan-pelan, menata hati untuk seseorang yg lain. Untuk dia, aku cukup berdoa sama Tuhan aja. Tuhan tahu yang terbaik..



stay calm

Kamis, 06 Oktober 2011

tarot

pelajaran sekolah
"terlalu santai, menyepelekan. harus ada effort lebih mulai sekarang. sebenernya brilian, tapi nilai-nilainya lagi down"
brb tutup laptop buka buku... tidur

'masa lalu'
"sering dikecewakan dan gak sesuai harapan. 'gaya' pacarannya masih childish"
*jleb*

'yang akan datang'
"yang baru ini bertepuk sebelah tangan. kalo si dia yang satu lagi masih jauh. harus lebih sabar lagi ya kalo udah punya pacar dan gak usah berharap yg muluk-muluk tentang pacaran, jalanin aja"
*elus dada, elus terus sampe mengembang*

tipe cowok yg sesuai
"cocoknya sama yang kebalikan dari sifatmu. it means : kalem, alim, ngemong, pendiem"
*nganga* semua mantanku sifatnya kayak aku, lucu dan cuwawakan, pantesan cepet putus *eh* padahal aku suka yg lucu-lucu pecicilan gicuuu :">

temen
"punya lebih banyak temen cowok dari pada cewek. gampang bergaul sama cowok. sering digombalin. banyak yang deketin"
gak tau kenapa nyangkutnya masalah cowok lagi -_-

temen lagi
"ada yang kecewa sama sama sikapmu dan lagi ngomongin di belakang"
*ketebak*

diramal kedepannya sama @kikimega onyoo
"persahabatannya baik, imbang, terbuka, melengkapi. tapi bakal ada masalah deket-deket ini. sama-sama lagi ada masalah percintaan. setelah itu makin deket dan kompak"
kamu bakal selalu cinta aku kan, Kim? :')

keluarga
"renggang sama mama, ada masalah beda pendapat. mama kamu biasa aja, tapi kamu yang masih gak bisa terima dan gak bisa menyampaikannya"
hehehehehehihohuhuhahahahahahehehe

aku yang sekarang
"sedang mencari sesuatu tapi gak dapet dan gak sesuai harapan, sia-sia. tambah sabar aja"
*mikir, nyari apa ya?*

mantan
"dia ragu-ragu sama kamu. masih ada rasa tapi susah untuk balik"
*no comment*

calon
"dia udah punya yang lain. jangan berharap lebih"
*jedotin pala ke jamban*

gak sanggup lanjut nanya ke Aziz lagi. sore ini cukup diramalnya segitu aja. semoga bisa memotivasi saya.

Selasa, 04 Oktober 2011

she's just too perfect and cannot be replaced


So,
is this the feeling of a person rejected by someone who is still expecting his past?
Maybe,
I'm on karma now.


Minggu, 02 Oktober 2011

strange is the song in our conversation

you're asking bout a boyfriend and girlfriend thing
into our late night conversation
you sounded like you're so interested , so i feel like
i want to share it with you

not really seems like that, you were not interested but no problem. I tried my best to start the conversation. although I looked fussy and little annoying for you, it just to covered my clumsiness, fyi. yeah, not only you who feel uncomfort with new people, boy. I just wanted to make it looks like simple for me. so it can take easier for you.

after few hours of our conversation
you told me you only sleep when there's someone singin
so i sing to you the song called strange
then i heard no more words coming out from you
heard no more words coming out from you

you were not like what you showed in mesaages. I wonder, then you told me don't be too easy to believe in people. I think I never told that I've trust you, anyway~

couple of stories has already been told
and few things about you has already been told
you're sound so quiet so i whisper to you
well i gues that you have found your own world

yeah maybe you already found your-own-new-world there, beside mehh

couple of stories already been told
and few things about you has already been told
well i gues it's time to end it so i said to you
i hope that we could talk again someday

we talked again, it was you who started the conversation. a little surprised and i'm not so dissapointed. so I must said now, thanks for the almost being sweet rendezvous, for the crunchy conversation, for some simple words, for the serenity caused of you that made me also took rare silence. thanks for our first saturday night, and maybe for the last. thanks for made me feel blue again, after about a year I never felt that way. I must say i like you but it's not enough to make me want you :) *santai bro* cause i know you're not pretty sure if you want me too. keep be my friend yeaaah SP

a strange is the song in our conversation
this was me and that was you. we walked the path each of us. but i still need enjoy your jokes around and share some laughter together, strange...